Thursday 7 February 2013

LISTING PROGRAM MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT TIGA DIGIT MIKROKONTROLER

Standard
lampu-aimagu Pernahkan anda berfikir bagaimana cara membuat lampu apil (lampu rambu lalu lintas) berwarna merah, kuning dan hijau. Kemudian bagaiaman cara membuat tulisan berjalan saat lampu merah menyala (Taatilah rambu-rambu lalu lintas…Nyalakan lampu untuk pengendara beroda dua….Gunakan sabuk pengaman untuk pengendara beroda empa…Tertib lalu lintas adalah budaya orang Indonesia…). Dari situlah saya terinspirasi menulis tutorial Mikrokontroler listing program menggunakan seven segment tiga digit untuk sedikit memberikan gambaran dan skill untuk anda. Tahukah anda bahwa detikan mundur pada lampu apil itu bernama seven sement? tentu saja anda pasti tahu itu, bagaimana cara pembuatan program agar tulisan-tulisan pada lampu seven segment tersebut dapat terbentuk? Berikut ini saya akan memaparkan prototype pembuatan program lampu apil (lampu rambu lalu lintas) dengan studi kasus menampilkan angka “111” dan kata “tib”.
Berikut langkah kerja dari pembuatan program:
imageUntuk mengetikkan kode program di atas silahkan membuka editor notepad++ atau program editor lainnya. Ketikkan kode program di atas –> save file berekstensi .asm (ex: program.asm).
Analisa :
Untuk membuat nim 111 dan kelas ti.b dengan menggunakan port 1, 2 dan 3 dalam implementasi di seven segment tiga digit. Untuk P1 (port 1) mewakili seven segment pertama / sebelah kiri kita, untuk P2 (port 2) mewakili seven segment yang kedua/ ditengah dan P3 (port 3) di sebelah kanan kita. Untuk menampilkan angka 1 cukup mudah mengingat default seven segment pada Top view Simulator seperti gambar berikut ini :
image
Secara default huruf A berada di atas sedangkan huruf H pada titik terakhir. Untuk membuat angka 1 maka harus menyalakan huruf B dan C dengan biner 1 sedangkan huruf lainnya di isi nol. Untuk membuat huruf ‘t’ pada seven segment maka harus menyalakan biner sevent segment kecuali A, B, C dan H, untuk membuat huruf ‘b’ harus menyalakan sevent segment dengan biner 1 pada huruf C, D, E, F dan G.
Untuk mencoba kode program di atas anda tidak saya anjurkan membeli seven segment yang harganya selangit itu. Untuk mensimulasikan kode program tersebut anda dapat menggunakan software top view simulator (Bisa anda dapatkan dengan mencari di internet). Sifat dari software ini adalah free, jadi bisa anda dapatkan cuma-cuma dengan mengunduh di laman resmi top view simulator.
Apabila anda sudah menginstall software tersebut, silahkan mengatur konfigurasi LED Module Setting seperti berikut :
image
Analisa :
Menggunakan Port 1, 2 dan 3 untuk ketiga seven segment. Menggunakan warna hijau, untuk Display type pilih Common Cathode karena biner yang menyala menggunakan angka 1 sedangkan biner 0 mati.
Untuk Selection of Port Lines and Number of digit sebagai berikut :
image
Control Line digit1 seg a berada di Port Line P1.0, kemudian digit 1 seg b berada di port line P2.1 dst.Untuk Control Line digit2 seg a sama seperti digit 1 peletakkannya. Dapat dilihat gambar berikut :
image
image
image
Untuk Hasil akhirnya sebagai berikut :
image
Menunjukkan nilai 111 yang berarti 3 digit belakang nim saya yaitu M3110111
image Untuk menunjukkan nilai kelas seperti disamping yaitu memunculkan huruf t pada seven segment 1, i pada seven segment 2 dan b pada seven segment 3.

*** Selamat Mencoba ***

Wednesday 6 February 2013

MEMBUAT APLIKASI CREATE, READ, UPDATE, DAN DELETE DENGAN NETBEANS DATABASE (PART 2)

Standard
Pastikan anda sudah membaca tutorial sebelumnya yaitu Membuat Aplikasi Create, Read, Update, dan Delete Dengan Netbeans Database (Part 1) Baca >>
Pada tutorial kali ini akan membahas hasil program dan analisa program. (Silahkan klik gambar untuk memperbesar).
Pada saat program ditampilkan (Shift+F6) maka tampilan awalnya adalah sebagai berikut:
image
1. Proses Lihat Data
image
Analisa: Apabila kita menekan button Lihat / Lihat Data / Ctrl+L maka data dalam database akan tampil pada jTable seperti gambar diatas. Data diurutkan secara descending atau yang paling akhir berada diatas.
2. Proses Simpan Data
Apabila kita menginputkan data seperti gambar berikut:
image
Kita hanya diharuskan mengisi data No.identitas, nama, jenis tike dan banyak. Untuk harga dan total bayar sudah otomatis dari program.
Kemudian kita klik simpan maka data yang kita inputkan akan masuk didalam tabel seperti gambar berikut:
image
Muncul kotak dialog yang berisi Data sudah masuk. Terima kasih! Kemudian semua jTextField dan jCombobox diset nilai kosong.
3. Proses Ubah Data
Untuk mengubah data kita harus memiliki no identitas terlebih dahulu, masukkan no identitas dan semua data yang perlu di ubah (Nb. No identitas tidak bisa diubah).
image
Apabila kita ingin mengubah jenis tiket dan banyak tiket seperti data diatas kemudian kita klik button ubah / lewat menu ubah / Ctrl+E,
maka akan tampil data seperti gambar berikut ini:
image
Jenis tiket dan banyak tiket pada no.id SN00004 telah berubah dan jTextField dan jComboBox di kosongkan.
4. Proses Hapus
Untuk menghapus data kita tinggal menekan tombol Hapus / menu hapus / Key Delete kemudian akan tampil kotak dialog input no identitas seperti gambar berikut:
image
Kita akan menghapus data SN00004 -> Klik Ok maka akan tampil sebagai berikut:
image
Muncul kotak dialog data sudah terhapus dan dapat dilihat pada table tidak ada no.id SN00004 dengan nama Sagita Putri.
5. Proses Pencarian
Untuk mencari data pada database kita tinggal menekan Edit -> Cari Data (Ctrl+F) kemudian akan tampil kotak dialog input no identitas seperti gambar berikut:
image
Kita coba cari data dengan no identitas SN00001 kemudian kita klik ok.
Maka data dengan no identitas SN00001 akan tampil seperti gambar berikut ini:
image
6. Menu About
Untuk menampilkan menu about kita klik Help -> About / Ctrl+0 kemudian akan tampil halaman about seperti gambar berikut ini:
image
Untuk keluar klik saja button keluar.
7. Proses Keluar
Untuk keluar dari program dapat kita lakukan dengan klik File -> Keluar (Crtl+x) seperti gambar berikut ini:
image
Kemudian akan tampil kotak dialog terima kasih seperti gambar berikut ini:
Klik Ok untuk keluar dari program.
-SELAMAT MENCOBA-

Tuesday 5 February 2013

MEMBUAT APLIKASI PEMBAYARAN PAKET MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS

Standard

Pada tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi perhitungan pembayaran paket dengan komponen jCheckBox menggunakan operator perbandingan dan belajar mengeluarkan kotak dialog sederhana menggunakan jOptionPane. Berikut langkah pembuatan aplikasi :

  • Buka Netbeans 7.0 
  • Mucul kotak dialog New Project, pada Categories : Java | Projects : Application – Klik Next 
  • Tentukan project name: Prak4_Latihan1, project location, project folder yang anda inginkan. Kemudian centang Create Main Class – Klik Finish 
  • Klik kanan pada project anda – pilih new – klik jFrame Form (NewJFrameLatihan1) hingga tampil seperti gambar berikut ini : 


  • Tambahkan tiga buah jLabel, jTextField dan tiga jCheckBox ke dalam jFrame. Kemudian atur posisinya seperti gambar berikut : 
  • Ubah properties Text komponen tersebut :
  1. jLabel 1 > PEMBAYARAN PAKET 
  2. jLabel 2 > PAKET 
  3. jLabel 3 > TOTAL 
  4. jTextField1 > Kosong 
  5. jCheckbox1 > PAKET1 
  6. jCheckbox2 > PAKRT2
  • Klik kanan pada komponen JCheckBox1, kemudian pilih Events > Change > StateChanged. Sisipkan perintah :
  • Lakukan langkah yang sama untuk jCheckBox2 seperti langkah ‘g’.
  • Tekan F11 untuk mengcompile dan jalankan aplikasi dengan menekan tombol F6 pada Keyboard. 
Pembahasan Hasil Program

Pada kedua komponen jCheckBox1 dan jCheckBox2 ini diberi event Change State yang apabila kita meletakkan kursor/pointer di atas jCheckBox maka akan menjalankan script yang ada dalam komponen tersebut.

 

Analisa : Pada kedua buah script diatas yang terletak pada jCheckBox1 dan jCheckBox2 memakai struktur else if. Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else. Sintaknya: 
If (syarat1){ 
Statement11; 
Statement12; 

Elseif (syarat2){ 
Statement21; 
Statement22; 

Else { 
Statement1; 
Statement2; 


Jika syarat1 bernilai TRUE, maka statement11, statement12 dst akan dijalankan. Sedangkan jika syarat1 FALSE maka selanjutnya akan dicek untuk syarat2. Jika syarat2 TRUE maka statement21, statement22, dst akan dijalankan, sedangkan jika syarat2
FALSE akan dicek syarat berikutnya (jika masih ada). Statement1, statement2, dst baru akan dijalankan apabila semua syarat sebelumnya bernilai FALSE. 
Contoh:

 

Jika kedua jCheckBox bernilai TRUE dengan operator perbandingan ‘&&’ maka akan memberi inputan pada jTextField1 dengan nilai Rp 20.000,-. Jika else if jCheckBox1 atau jCheckBox2 bernilai TRUE maka akan memberi inputan pada jTextField1 dengan nilai Rp 15000,-. Sedangkan jika tidak keduanya maka akan menampilkan hasil pada jTextField1 dengan nilai Rp 0,-. Pada syarat1 untuk menghasilkan nilai TRUE pada kedua jCheckBox menggunakan operator perbandingan ‘dan (&&)’, sedangkan untuk syarat2 menggunakan operator perbandingan ‘atau (||)’ berarti hanya tampil salah satu saja berbeda dengan dan yang menampilkan keduanya. Apabila syarat1 dan syarat2 tidak terpenuhi maka akan menjalankan opsi terakhir, contoh diatas adalah sebuah inputanRp 0,-.


Analisa : Gambar berikut ini merupakan tampilan default dari program karena belum mengeksekusi script yang telah kita sisipkan diatas.
Apabila kita meletakkan pointer disalah satu jCheckBox diatas maka akan tampil nilai Rp 0,- karena kita belum mencentang salah satu jCheckBox tersebut, seperti gambar berikut ini:
Sedangkan apabila kita mengeklik/ mencentang salah satu jCheckBox tersebut maka akan tampil nilai pada total yaitu Rp 15000,- dengan operator perbandingan || yang telah kita tanampakan diatas. Berikut gambarnya:

Apabila kita mencentang kedua jCheckBox tersebut maka akan menjalankan syarat1 pada script didalamnya yaitu akan menampilkan nilai Rp 20000,- pada Total, seperti gambar berikut:


*** Selamat Mencoba ***

Copyright © AIMAGU. Jasa Pembuatan Website. All Rights Reserved
Design by Automattic | Blogger Theme by NewBloggerThemes | Official: www.aimagu.com